Kamis, 21 April 2011

SEKALI MERENGKUH DAYUNG, DUA TIGA PULAU TERLAMPAUI

Nashruddin pernah bekerja pada seseorang yang sangat kaya tetapi seperti biasanya ia mendapat kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Pada suatu hari, orang kaya itu memanggilnya, katanya, “Nashruddin kemarilah. Kau ini baik, tetapi lamban sekali. Kau ini tidak pernah mengerjakan satu pekerjaan selesai sekaligus. Kalau kau kusuruh beli 3 butir telur, kau tidak membelinya sekaligus. Kau pergi ke warung, kemudian kembali membawa satu telur. Kemudian pergi lagi, balik lagi membawa satu telur lagi, dan seterusnya. Sehingga untuk beli 3 butir telur, kamu pergi ke warung 3 kali.”
Nashruddin menjawab, “Maaf, Tuan. Saya memang salah. Saya tidak akan mengerjakan hal serupa itu sekali lagi. Saya akan mengerjakannya sekaligus saja supaya cepat beres.”
Beberapa waktu kemudian majikan Nashruddin itu jatuh sakit dan ia pun menyuruh Nashruddin memanggil dokter. Tak lama kemudian Nashruddin pun kembali, ternyata ia tidak hanya membawa dokter, tetapi juga beberapa orang lain. Ia masuk ke kamar, orang kaya itu sedang berbaring di ranjang, katanya “Dokter sudah datang, Tuan. Dan yang lain-lain juga sudah datang.”
“Yang lain-lain?” Tanya orang kaya itu. “Aku tadi hanya minta kamu memanggil dokter, yang lain-lain itu siapa?”
“Begini Tuan!” jawab Nashruddin. “Dokter biasanya menyuruh kita minum obat. Jadi saya membawa tukang obat sekalian. Dan tukang obat itu tentunya membuat obatnya dari bahan yang bermacam-macam dan saya juga membawa orang yang berjualan bahan obat-obatan bermacam-macam. Saya juga membawa penjual arang, karena biasanya obat itu direbus dahulu, jadi kita memerlukan tukang arang. Dan mungkin juga Tuan tidak sembuh dan malah mati. Jadi saya bawa sekalian tukang gali kuburan….”

Sumber: Buletin Cendikia, halaman 3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Si cantik elegan sahabat semua kalangan

Di Penghujung tahun 2017, dia hadir. Di antara empat bersaudara dari keluarga Xseries, dia yang tampil menawan bagiku.. "Mu...